Peran Guru dalam Menangani Siswa Hyperactive pada Pembelajaran kelas 4 SD Negeri 01

Authors

  • Bunga Indah Permatasari Universitas Djuanda Author
  • Helmia Tasti Adri Universitas Djuanda Author
  • Annissa Mawardini Universitas Djuanda Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam menangani anak hiperaktif dalam pembelajaran di kelas IV SDN Palasari 01. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui teknik triangulasi, yaitu pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari satu orang siswa hiperaktif, dua orang guru kelas IV, dan kepala sekolah SDN Palasari 01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa hiperaktif menampilkan tiga karakteristik utama, yaitu perilaku hiperaktif (gelisah, sering bergerak, berpindah tempat duduk), impulsif (menyela pembicaraan, bertindak tanpa pikir panjang), dan inattentif (mudah terdistraksi, sulit fokus, melupakan instruksi). Guru menjalankan tujuh peran utama dalam menghadapi siswa hiperaktif, yaitu sebagai sumber belajar, fasilitator, pengelola, demonstrator, pembimbing, motivator, dan evaluator. Setiap peran dijalankan dengan strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, seperti penggunaan media menarik, pemberian waktu khusus, pendekatan emosional, hingga evaluasi berbasis proses. Hambatan yang dihadapi guru meliputi keterbatasan internal sekolah, seperti tidak adanya Guru Pendamping Khusus (GPK) dan kurangnya pelatihan guru, serta hambatan eksternal berupa minimnya perhatian orang tua dan kendala ekonomi.

References

Abidin, M. (2023). Analysis of hyperactive child behavior and handling efforts in education. Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(1), 25–46. https://doi.org/10.33477/alt.v8i1.4489

Adri, H. T., & Suwarjono, S. (2025). Analisis kebutuhan media adaptif dan strategi pembelajaran IPA dalam konteks pendidikan inklusif di sekolah dasar Kabupaten Bogor. ALACRITY: Journal of Education, 1090–1100.

Adri, H. T., Fauziah, R. S. P., Sesrita, A., Indra, S., Monaya, N., Suherman, I., & Pengestu, R. A. (2025). Particle board from rubber woods: Concept, technology, cost analysis, and application for teaching aids in science subjects in elementary schools. Journal of Engineering Science and Technology, 20(1), 177–184.

Adri, H. T., Febrian, R., Agustina, A. D., Maryani, N., & Mukhaladun, W. (2023). Pengelolaan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa di SD Negeri 02 Tajur. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara, 1(4), 219–225.

Adri, H. T., Suwarjono, Y. Sapari, N. Maryani. (2023). Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Policy direction and implementation for progress of study program. Continuous Education: Journal of Science and Research, 4(2), 13–22.

Alya, M. (2023). Peran guru dalam menghadapi anak hiperaktif pada siswa kelas rendah di SD Negeri Jruek Kabupaten Aceh Besar. Elementary Education Research, 8(2).

Fitriawati. (2024). Pentingnya pelatihan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan masa kini. Jurnal Pendidikan Tematik.

Hidayat, R., & Abdillah. (2019). Ilmu pendidikan (C. Wijaya & Amiruddin, Eds.). Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia.

Ilhami, M. W., Nurfajriani, W. V., Mahendra, A., Sirodj, R. A., & Afgani, W. (2024). Penerapan metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(9), 462–469. https://doi.org/10.5281/zenodo.11180129

Islamiah, R., Na’imah, & Wulandari, H. (2023). Peran guru dalam menangani anak hiperaktif. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 5(1), 36–41. https://doi.org/10.35473/ijec.v5i1.2051

Kamal, M. (2019). Guru: Suatu kajian teoritis dan praktis.

Kristiana, I. F., & Widayanti, C. G. (2016). Anak berkebutuhan khusus. UNDIP Press.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. Sage.

Mirnawati, & Amka. (2019). Pendidikan anak ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder). Deepublish Publisher.

Mutia. (2021). Characteristics of children age of basic education.

Ningrum, S. P., & Rusmawan. (2023). Analisa kendala guru dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus attention deficit hyperactivity disorder di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti, 1(2), 159–166. https://doi.org/10.38048/jpicb.v1i2.2409

Ulfah, W. V. (2019). Perilaku hiperaktif dan faktor penyebabnya (Studi kasus pada siswa kelas III di SD Kraton 5 Kota Tegal) [Skripsi, Universitas Negeri Semarang].

Wulandari, M., Amalia, E. D., & Pratiwi, R. D. (2025). Peran guru dalam menangani peserta didik hiperaktif guna mencapai pembelajaran yang berkualitas. Jurnal Ilmiah dan Karya Inovasi Guru, 2(1), 33–49. https://doi.org/10.71153/arini.v2i1.304

Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). Peran guru dalam pembelajaran pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1). https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/fondatia

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Peran Guru dalam Menangani Siswa Hyperactive pada Pembelajaran kelas 4 SD Negeri 01. (2025). Didaktik Global : Jurnal Ilmu Kependidikan, 2(3), 281-292. http://www.didaktikglobal.web.id/index.php/adri/article/view/38

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>